SURAT TERBUKA UNTUK KEMENDIKBUD

SURAT TERBUKA UNTUK KEMENDIKBUD... Pak, sampean dulu pernah sekolah madin gak? Pernah nakal sedik apa gak?? Apa jangan 2 sampean adalah salah satu dari beberapa siswa yang cupu dan tak bergaul dengan temanya . Jadi bapa tidak tahu apa yang di rasakan orang lain . Pak..... Siswa siswi mengeluhkan FDS bapak tau tidak? Ya tidaklah bapakan ga memikirkan itu , orang bapa ga pernah bolos sekolah . Gara2 fds siswa lebih memilih bolos ketimbang berangkat sekolah , ya iyalah Anak2 sekolah kan juga butuh refresing masa iya setiap hari dia tak punya waktu sore ? Jadinya dia malas berangkat .. kalau pulangnya jam 1 aja mereka udah keliatan malasnya apalagi sampai jam 4 Bapak memikirkan ini ga?? Kalo engga ya tolong di pikirkan pak , bapa menerapkan ini untuk sekolah dan di dalam sekolah ada siswa dan guru ... ini keluhan siswa pak Yang sabar yah para siswa siswi ini prosesmu.... Pak??? Gara2 fds saya pulang jam 4 dan ga pernah nyiapin makanan buat suami dan anak2 saya .bapak tau? Ehhhh iya bapa kan punya pembantu jadibsudah ada yang masakin makan siang tanpa harus istri bapak. Pak, gara2 pulang sore . Hidup saya tersa ga bermasyarakat , setelah pulang mandi , sholat dan masak buat makan malam anak dan suami , kemudiab langsung tidur karena kelelahan Tuntutan seorang guru kan harus bermasyarakat berusaha menjadi panutan umat. Bapak kya gitu ga?? Ya enggalah bapak kan hidup di kota ☺ Pak, FDS membuat siswa tak memiliki waktu untuk belajar agama . Liat pak guru madin guru tpq guru Wushto dll mau di kemanakan nasibnya?? Bapak ini tega yah .. mereka mendidik anak agar memiliki ahlak mulia dan ilmu agama untuk bekal hidupnya kok malah di susahin . Beda dengan guru pns pak kalo guru pns mendidik cuma untuk kepentingan kantongnya .. tapi ga semua . Ini nyata paaak ... Coba bpk bayangkan 10 tahun yang akan datang , Agama sepi, mushula penuh dengan sesawangan di plafonya , di karenakan ga ada yang adzan , imam dan do.a2 . Bapak sehat kan? Ketika di tanya orang ateis nanti ga ada yang bisa jawab berabe dong pak .. untuk masih ada mts ma dan Mi . Belum lagi 20 tahun akan datang mungkin mushola menjadi gudang seram dimana tiada orang2 tak memiliki dasar agama dalam ber perilaku , ini zaman sudah edan kok bapak mau di edankan lagi. Mungkin usaha guru madin untuk membentuk ahlakul kharimah di gagalkan oleh kebijakan ini.. ya bisa sii?? Kalau nanti madinya di ganti ba da magrib mereka ga akan belajar ilmu buat besok sekolah ddong pak .. karena pulangnya langsung tergeletak tidur karna sakin lelahnya .. ga kasihan sama mereka pak???? Ini terserah bapak mau percaya atau tidak , mau di terima atau tidak , Kami yang melihat lapangan bukan mengandalkan analisa . saya hanya minta bapak untuk membatalkan kebijakan ini bukan menanggapi surat ini.